Jika teman-teman ingin mengendalikan sebuah rangkaian dengan bantuan komputer sebagai pusat kendalinya sekaligus memonitoring. Pasti membutuhkan sebuah media atau jalur untuk menghubungkan komputer dengan rangkaian yang akan dikendalikan. Media yang biasa dipakai pada umumnya berupa USB, atau RS-232. Namun, sekitar tahun '90-an sampai 2000'an awal, media yang digunakan untuk aplikasi interface adalah Port Paralel.
Port Paralel banyak digunakan dalam berbagai macam aplikasi Interface. Port
ini membolehkan kita memiliki masukan hingga 8 bit atau keluaran hingga 12 bit
pada saat yang bersamaan dengan hanya membutuhkan sedikit rangkaian
eksternal sederhana untuk melakukan suatu tugas tertentu.
Port parallel ini terdiri dari :
- 4 Jalur Kontrol
- 5 Jalur Status
- 8 Jalur Data
Komunikasi yang dilakukan pada port paralel merupakan komunikasi yang
mengirimkan data secara bersamaan. Pada penggunaan komunikasi paralel semua bit
dikirim secara bersamaan pada waktu yang sama. Oleh karena itu pada komunikasi
ini kita membutuhkan banyak kabel. Hal memang sering menjadi kelemahan
komunikasi paralel akibat banyaknya kabel yang dibutuhkan, dan panjang kabel
ini tidak boleh lebih dari 20 m, untuk menjaga keaslian data. Namun kelebihan komunikasi
paralel adalah lebih cepat dan kapasitas yang dibawa juga banyak serta
pemrograman yang lebih mudah.
Komunikasi paralel yang digunakan adalah komunikasi paralel lewat kabel
data untuk printer (saat mengeluarkan data). Pada keadaan normal (tidak aktif)
tegangan pada pin-pin ini adalah 0 volt, namun bila kita beri high, maka
tegangannya akan berubah menjadi 5 volt.
Tabel di bawah ini menjelaskan konfigurasi dari setiap pin dari DB-25
Untuk mempelajari cara kerja dari DB-25 serta aplikasinya dalam kendali dan monitoring suatu rangkaian, penulis membuat modul interface dengan DB-25. Pada modul interface ini terdapat beberapa fitur, diantaranya :
- 12 LED sebagai indikator OUTPUT untuk data signal atau control signal
- 9 LED serta Push Button sebagai input untuk status signal atau contro lsignal
- Driver Motor Stepper Unipolar +12V dengan satu common
- Driver Motor DC +5V
- Seven segmen display (Common Cathode) dengan IC 7448
Untuk teknis penggunaannya, rangkaian ini menggunakan tegangan +5V sebagai input data logika HIGH dan motor DC dan tegangan +12V sebagai catu daya motor stepper. PERHATIKAN, sebelum memasang sumber tegangan cek kembali besar tegangannya. Karena jika tegangan yang seharusnya diberi +5V namun diberi +12V dapat merusak rangkaian di komputer anda.
Untuk menyambungkan pinhead dari DB-25 kerangkaian yang lainnya, anda bisa menggunakan konektor female2female.
Berikut adalah Skema, tata letak, serta jalur dari rangkaian modul interface dengan DB-25:
Skala untuk tata letak dan jalur adalah 1:1.
Bakal Sering mampir Ke Blog ini...
BalasHapusOkay mas... lanjutkan.
Hapus