Basic Elements of Electronics
(Materi dasar elektronika)
Udah lama nih ane gak posting, sedikit cerita aja ya. Penulis sekarang sedang menyusun skripsi (red: Skripsi Sweet ), buat lu yang kuliah pasti tahu gimana rasanya nyusun skripsi, mulai dari bimbingan yang gak menentu, nyusun bab 3 yang gak kelar-kelar, permintaan dosen bimbingan yang diluar kemampuan kita, hingga masalah asmara yang tak kunjung padam sampai sekarang... T_T Ah pokoknya susah dah, ya namanya juga final test pasti kompleks dan muyengin. Intinya bawa enjoy aja, dosen bilang gini ya lu ikutin aja, cari aman dan main cantik! Sip, gitu aja ya.
Nah, sekarang ane bakalan ngasih tahu tentang apa-apa aja yang bakalan lu pelajari di elektronika. Bagi lu yang baru belajar elektronika perhatiin baik-baik ya, tapi bagi lu yang udah terjun di elektronika dijamin ilmu ente jadi tambah berkembang, atau mungkin ingin mengulang pelajarannya biar makin jago dan mahir.
Okay, pertama-tama kita cari tahu arti dari elektronika.
Menurut Om Wikipedia, elektronika merupakan ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi.
Ambil kesimpulannya ya, elektronika itu ilmu yang mempelajari alat-alat listrik ber-arus lemah, nah arus lemah ini biasanya orang-orang sebut DC atau Direct Current namun dengan besar arus listrik yang tidak terlalu besar. Contoh alatnya handphone, laptop, mobil tamiya, mobil crush gear, dll. (hehehe....)
Dah ngerti kan? Nah sekarang kita masuk tentang apa-apa aja yang bakal lu pelajarin di elektronika.
Pertama, elektronika itu merupakan turunan ilmu fisika, makanya jangan heran kalo lu bakal ketemu sama hukum-hukum yang pernah lu pelajarin di fisika bakalan ada lagi pas lu belajar elektronika. Kayak hukum ohm, hukum kirchoff 1 &2, hukum gauss, hukum daya, dll. Nah hukum-hukum ini merupakan teori yang wajib lu pelajarin, karena dengan hukum-hukum inilah lu bisa membuktikan tentang gejala-gejala yang terjadi pada rangkaian elektronika. Bukan cuma hukum-hukum doang, tapi juga ada teori-teori yang lain, seperti mempelajar istilah-istilah dalam dunia elektronika, dsb. Jadi ditahap pertama ini lu akan belajar TEORI.
Kedua, setelah ngerti teori diharapkan lu tahu tentang komponen-komponen elektronika. Komponen elektronika sangat buanyak ya, jadi belajarnya dikit-dikit aja dulu. Kalo lu mau lihat komponen elektronika, lu bongkar hape lu, dan disitu lu bakal nemuin komponen elektronika, mulai dari resistor, kapasitor, IC, batterai. Nah komponen elektronika dibagi menjadi dua berdasarkan cara kerjanya, ada yang pasif dan aktif. Haha... pokoknya banyak lah.
Ketiga, belajar alat ukur. Untuk mengetahui nilai dari suatu komponen, udah jelas dong lu butuh alat ukur. Kalo semisal lu pengen ukur tinggi badan lu, lu butuh meteran kan. Nah sama halnya dengan komponen elektronika, lu butuh sebuah alat ukur untuk mengetahui besarnya ukuran resistansi dari suatu resistor, atau besar kapasitansi dari kapasitor. Buat lu yang baru belajar elektronika, alat ukur yang dipake biasanya cuma multimeter dan osiloskop. Multimeter lu pake buat ukur arus listrik, tegangan, sama tahanan. Osikiloskop untuk lihat sinyal listrik, sehingga lu bakal dapet nilai amplitudo dan periodanya.
(Bersambung)
thank nice infonya, kunjungi http://bit.ly/2AS26uk
BalasHapus