Buku-buku elektronika

Teori membawa kita dari benturan sana-sini, yuk baca buku.

Skema dan PCB

Cari skema rangkaian? atau dengan layout? Disini tempatnya.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 27 Desember 2015

Ensiklopedia elektronika, belajar komponen elektronika? Siapa takut?

Encyclopedia Electronics Component Volume 1, Charles Platt.

Mungkin bagi kalian yang baru saja memulai merintis atau mempelajari bidang elektronika, akan dibuat rumit dan pusing  dengan banyaknya jumlah komponen-komponen elektronika yang ada. Maklum saja, karena elektronika merupakan cabang pengetahuan yang bukan saja menuntut keahlian dalam teori namun juga praktek. Kita ambil contoh saja, re-sis-tor, RESISTOR! Komponen ini merupakan komponen pualing banyak dijumpai dan pasti ada di setiap rangkaian elektronik, fungsinya sebagai penahan arus. Kalau kalian ingin melihat langsung bentuk fisik komponen ini, coba saja kalian buka barang-barang elektronik rusak di rumah kalian. Perhatikan komponen kecil berkaki dua dan memiki gelang-gelang berwarna-warni, dan.... selamat anda sudah tahu bentuk resistor sekarang.

"Hmm... tapi apa maksud dari gelang-gelang di resistor disini ya?" Nah, ternyata maksud dari gelang-gelang warna-warni di resitor merupakan kode bagi besarnya nilai resistansi dan toleransi suatu resistor. "Hmmmm... apalagi tuh resistansi dan toleransi". Yah, dia belum belajar ternyata. okedeh, daripada banyak tanya sana-sini mending langsung download aja deh bukunya. " Emang apa sih keunggulan buku ini?"

Okay, akan saya jelaskan keunggulan buku ini.
1. Buku ini banyak gambar
 Baca buku elektronika tanpa gambar "bagai sayur tanpa garam". Bikin pusing dan pasti cepet bosan, karena ketika kita sudah terjun pada bidang elektronika kita akan banyak menjumpai komponen-komponen elektronika, bukan hanya itu. Kita juga akan berjumpa dengan bentuk-bentuk gelombang yang aneh-aneh. Pasti sulit dong kalo cuma ngebayagin? Oya, gambar yang disediakan berwarna dan teperinci.

2. Singkat jelas dan padat
Bagi anda yang seorang praktisi, buku ini jelas sangat cocok bagi anda. Karena setiap materi yang disajikan dijelaskan dengan singkat dan anda tak akan ketemu dengan hitung-hitungan yang memusingkan.

3.Komponen-komponen yang dijelaskan cukup banyak
"Banyaknya komponen elektronika tidak akan menjadikan mereka yang tekun belajar menyerah", ungkapan ini  diterima penulis dari salah satu dosen elektronika. Jika kalian belajar elektronika tak usah terburu-buru, belajarlah dari dasarnya, dari komponen yang termudah yaitu komponen pasif. Nah di buku ini akan diulas komponen-komponen pasif dari yang termudah sampai dengan komponen aktif yang njelimet.

Sip, segitu aja testimoni dari saya. Buat yang pengen tahu isi bukunya.
Langsung aja klik link dibawah ini. Oya bukunya saya kasih yang jilid pertama dulu yak, nanti kalau sudah tamat bacanya, baru penulis kasih yang jilid keduanya. Hehe... :D

Download Buku !

Terima kasih.

Rabu, 16 Desember 2015

Arduino Bagi Pemula!

Getting Started With Arduino 2nd edition, Massimo Banzi


Era baru elektronika sudah dimulai! Jika pada tahun 80-an sampai dengan 90-an elektronika merupakan bidang ilmu yang sulit dipelajari, namun kini dengan perkembangan teknologi yang pesat dalam devais elektronika dan komputer, elektronika bisa dipelajari oleh siapa saja. Termasuk anda yang bukan lulusan sarjana elektronika sekalipun.
"Big thanks to Massimo Banzi", itulah kata pertama yang penulis ucapkan ketika mencoba alat barunya, Arduino! Ya, dengan alat ini siapapun dapat bereksperimen dalam bidang elektronika khususnya kendali.

Nah, penasaran kan dengan alat yang satu ini? atau anda bingung bagaimana mempelajarinya? Tenang aja, Massimo Banzi sudah menyiapkan satu buku khusus bagi anda yang ingin mempelajari Arduino dari awal. Jadi gak ada alasan untuk bilang "dimana saya harus mulai?".

Buku ini dikemas dengan cukup menarik, semua gambarnya di lukis dengan pensil dan bahasa yang digunakan juga mudah dicerna. Langkah-langkahnya sistematis, sehingga gak buat kebingungan. Nah, ada satu hal lagi yang menarik dari buku ini, yaitu tips dan trik yang agar kita selalu berkarya meskipun dengan dana yang minim atau dengan alat yang seadanya.

Tips yang paling penulis suka adalah "We love Junk!", "sampah". Lho kenapa sampah? karena hanya orang-orang kreatif saja yang mampu menyulap sampah menjadi barang yang berguna! Hehe.... bilang aja gak punya duit. : p


Okay, kalau yang mau download bukunya langsung aja klik link di bawa ini ya!
Bye.....

Download buku!

Jumat, 20 November 2015

Membuat RUNNING LED menggunakan Arduino [Simulation & Syntax Program]

Percobaan kali ini adalah membuat RUNNING LED, yakni sebuah rangkaian LED yang disusun sebanyak lima buah dimana LED akan menyala bergantian dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri. Kontrol gerakan LED dilakukan dengan menggunakan dua push button.
Perlu diperhatikan bahwa push button dirangkai menggunakan resistor pull down. Jadi ketika tombol ditekan, maka akan menghasilkan logika HIGH, dan ketika dilepas akan menghasilkan logika LOW.

Script Program

/* Program Running LED
Percobaan 3 Mikrokontroler
*/
                            // Pengaturan output menggunakan Array
int ledpins[]={2,3,4,5,6};  // Port Output yang digunakan hanya lima dari port 2 ke 5
int i=0;
int val=0;                  // Variabel untuk menyimpan data
int state=0;
int val1=0;
int state1=0;
int old_val=0;
int old_val1=0;

void setup()
{                               // inisialisasi output
  for(int i=0; i<5; i++)        // jika i kurang dari lima maka nilai i ditambah 1
  pinMode(ledpins[i], OUTPUT);
  pinMode(9, INPUT);            // Tombol Kiri ke kanan
  pinMode(10,INPUT);            // Tombol Kanan ke kiri
  Serial.begin(9600);
}

void loop()
{
  val=digitalRead(9);      // Membaca tombol dan memasukkannya ke variabel agar bisa di interlock
  val1=digitalRead(10);
 
  if((val==HIGH) && (old_val==LOW)){      // Jika tombol kiri ke kanan ditekan maka
    state=1-state;                        // state akan bernilai satu, dan jika state bernilai satu dan tombol ditekan maka state bernilai 0
  delay(10);                              // delay digunakan untuk mencegah bouncing
  }
  old_val=val;                            // old val digunakan untuk mencegah bouncing juga
 
  if((val1==HIGH) && (old_val1==LOW)){
    state1=1-state1;
  delay(10);
  }
  old_val1=val1;

  if (state==1)
  //(digitalRead(9)==HIGH)
{
  i++;               // tambah i satu per  satu
  while(i==5){i=0;} 
  Serial.println(i);
  digitalWrite(ledpins[i],HIGH);
  delay(200);
  digitalWrite(ledpins[i],LOW);
}

if (state1==1)
//(digitalRead(10)==HIGH)
{
  while(i==0){i=5;}
  Serial.println(i);
  i--;
  digitalWrite(ledpins[i],HIGH);
  delay(200);
  digitalWrite(ledpins[i],LOW);
}
}

Selasa, 17 November 2015

Mengendalikan Putaran Motor DC, searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam. [Simulation and Syntax Program]

Untuk mengendalikan sebuah motor DC agar bergerak searah jarum jam (ClockWise) dan berlawanan arah jarum jam (CounterClockWise) dapat dilakukan dengan menggunakan Arduino dan bantuan driver. Driver digunakan karena suplai arus output dan tegangan yang dihasilkan oleh Arduino tidak terlalu besar. Pada umumnya sebuah motor DC membutuhkan arus dan tegangan yang cukup tinggi, jika port output Arduino langsung dihubungkan ke motor, Arduino mungkin bisa rusak.

Pada rangkaian ini, terdapat dua tombol yang bekerja untuk mengendalikan motor DC. Ketika rangkaian ini dijalankan, motor DC dalam keadaan mati. Motor DC akan berputar jika salah satu tombol ditekan, dan jika ingin memeberhentikan motorDC tekan tombol yang sama.

Script Program:
/* Program Mengendalikan MOTOR DC
Clockwise dan Counter Clockwise
Percobaan ke empat
Driver menggunakan relay*/

// Membuat variable untuk interlock
int state=0;
int state1=0;
int val=0;
int val1=0;
int old_val=0;
int old_val1=0;

void setup()
{
  // Inisialisai Input dan Output
  pinMode(12, OUTPUT);   // Pin motor berputar clockWise
  pinMode(13, OUTPUT);   // Pin Motor berputar counter clockwise
  pinMode(11,INPUT);     // Pin untuk tombol CW
  pinMode(10,INPUT);     // Pin untuk tombol CCW
  Serial.begin (9600);
}

void loop()
{
  val=digitalRead(10);
  val1=digitalRead(11);
 
  if ((val==HIGH)&&(old_val==LOW)) {
    state1=0;
    state=1-state;
    delay(25);
    Serial.print("state=");
    Serial.println(state);
  }
  old_val=val;

  if ((val1==HIGH)&&(old_val1==LOW)){
    state=0;
    state1=1-state1;
    delay(25);
    Serial.print("state1=");
    Serial.println(state1);
  }
  old_val1=val1;
 
  // Motor berputar CCW
  if(state==1){
    digitalWrite(13,HIGH);}
    else
    {digitalWrite(13,LOW);
  }

  // Motor berputar CW
  if(state1==1){
    digitalWrite(12,HIGH);
  }
  else
    {digitalWrite(12,LOW);
}
}